Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, serangan itu menargetkan pangkalan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dilarang oleh pemerintah, dan milisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang dianggap bagian dari sayap PKK.
Sebelumnya, Turki menyalahkan militan Kurdi atas serangan bom di jalan Istiklal, Istanbul yang menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 80 orang. Namun, Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang dipimpin oleh kurdi, membantah terlibat dalam kejadian itu.
"Sudah waktunya untuk memberikan pertanggungjawaban untuk Istiklal," kata Juru Bicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, dikutip dari Reuters.
Kementerian pertahanan mengungkapkan, beberapa wilayah Irak yang menjadi target serangan udaranya adalah Qandil, Asos dan Hakurk. Sedangkan di Suriah menargetkan daerah Kobani, Tal Rifaat, Cizre dan Derik.
Sebanyak 89 target telah dihancurkan, termasuk tempat perlindungan, terowongan dan depot amunisi. Serangan itu melumpuhkan banyak teroris, termasuk direktur organisasi teroris, ungkap Kementerian.