Pihak berwenang telah memulai penyelidikan mendalam atas tragedi ini, dengan hasil awal yang dijanjikan akan diumumkan ke publik dalam 30 hari. Polisi juga sedang mengumpulkan keterangan dari para korban selamat untuk melengkapi investigasi.
Dilansir AP News, perusahaan penyelengara balon udara, Sobrevoar Serviços Turísticos, mengaku telah mematuhi semua peraturan dan tidak memiliki riwayat kecelakaan sebelum insiden ini.
Menyusul insiden tersebut, perusahaan kini telah menghentikan semua kegiatannya tanpa batas waktu.
"Meskipun semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan upaya pilot kami, yang memiliki pengalaman luas dan mengikuti semua prosedur yang direkomendasikan dalam upaya menyelamatkan semua orang di atas balon, kami menderita kesakitan yang disebabkan oleh tragedi ini," ungkap perusahaan dalam pernyataannya.
Kota Praia Grande merupakan destinasi wisata populer yang menawarkan pengalaman menaiki balon udara di Brasil, terutama selama festival bulan Juni untuk menghormati orang-orang suci Katolik. Kecelakaan ini merupakan insiden kedua di Brasil dalam beberapa hari terakhir, setelah seorang wanita tewas dalam insiden balon udara di Sao Paulo.