(ilustrasi Palestina-Israel) ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun
Dua sumber intelijen Israel mengatakan, serangan itu menghantam pos terdepan Pasukan Quds Iran dan aliansinya. Pasukan Quds Iran dikabarkan menetap di wilayah Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka mengatakan, Iran memiliki pengaruh yang kuat di lingkungan Sayeda Zainab di Damaskus selatan, di mana milisi yang didukung Teheran memiliki serangkaian pangkalan bawah tanah, menurut laporan Reuters.
Proksi asal Iran, yang dipimpin oleh Hizbullah Libanon, sekarang memegang kekuasaan di wilayah yang luas di Suriah timur, selatan, barat laut, serta beberapa pinggiran kota di sekitar ibu kota Damaskus.
Hal itu lah yang menyebabkan Israel berani melakukan intervensi di wilayah Suriah. Walau begitu, tindakan Israel sebenarnya sudah melanggar kedaulatan Suriah yang dipimpin Bashar.