Melansir Al Arabiya, distributor alkohol Maritime & Mercantile International (MMI), yang merupakan bagian dari Emirates Group, membuat pengumuman berkaitan dengan keputusan terbaru Dubai.
“Sejak kami memulai operasi kami di Dubai lebih dari 100 tahun yang lalu, pendekatan emirat tetap dinamis, sensitif, dan inklusif untuk semua,” kata Tyrone Reid dari MMI, dikutip dari Al Arabiya.
“Peraturan yang baru diperbarui ini sangat penting untuk terus memastikan pembelian dan konsumsi minuman beralkohol yang aman dan bertanggung jawab di Dubai dan UEA,” sambung Reid.
Tidak ada respons dari MMI terkait apakah keputusan itu bersifat permanen. Namun melalui iklan terbaru, pihaknya menganjurkan pelanggan untuk membeli alkohol langsung dari tokonya. Mengatakan bahwa, “Anda tidak perlu lagi berkendara ke emirat lain”.
Diketahui, penduduk Dubai telah lama mengunjungi Umm al-Quwain dan emirat lainnya agar bisa membeli alkohol dalam jumlah besar dan bebas pajak.
African & Eastern, pengecer alkohol kedua yang diyakini sebagian dipegang oleh negara atau perusahaan afiliasi, juga ikut mengumumkan berakhirnya pajak kota dan biaya lisensi.