Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan Bangladesh, menyebutkan 1.006 orang tewas karena penyakit demam berdarah tahun ini. Lebih dari 200 ribu kasus telah dikonfirmasi dan diumumkan pada Minggu (1/10/2023).
Wabah demam berdarah di Bangladesh tahun ini menjadi yang terburuk yang pernah tercatat. Sejak 2000, jumlah kematian tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Penyakit demam berdarah yang ditularkan nyamuk, merupakan penyakit endemik di wilayah tropis. Demam tinggi, muntah, nyeri otot dan kasus paling serius adalah pendarahan yang berujung pada kematian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, perubahan iklim turut membuat virus tersebut lebih cepat menyebar.