Sapi kerdil yang jadi aktraksi tontonan terbaru di Bangladesh memiliki nama Rani. Menurut BBC, itu adalah sapi Bhutti atau sapi yang berasal dari daerah Butan. Rani tinggal di peternakan bernama Shikor Agro, di daerah Charigram, sekitar 46 kilometer barat daya dari ibukota Dhaka.
Hasan Howladar, manajer peternakan, menjelaskan "dia (sapi) tidak makan banyak. Dia makan sedikit dedak dan jerami dua kali sehari. Dia suka berkeliaran di luar dan tampak bahagia saat kami menggendongnya."
Dalam informasi yang dikisahkan oleh Howladar, dia mendapatkan sapi kerdil itu dari pertanian yang terletak di Naogaon, sekitar 230 kilometer dari barat laut ibukota Dhaka.
Keberadaan sapi kerdil bernama Rani telah menimbulkan kehebohan tersendiri di Dhaka. Lebih dari 15.000 orang dilaporkan telah mengunjungi peternakan yang memelihara Rani. Belasan ribu orang itu menentang penguncian COVID-19 nasional yang telah dilakukan oleh pemerintah Bangladesh.
Ada kekhawatiran, banjirnya kunjungan orang-orang untuk menonton, dan berfoto dengan sapi kerdil Rani menciptakan kerumunan dan menjadi pemicu tersebarnya infeksi virus corona di Bangladesh.
Sejauh ini, Bangladesh telah mencatat 989.219 kasus infeksi. Menurut data yang dihimpun Worldometers, sebanyak 15.792 orang telah meninggal dunia karena infeksi virus tersebut.