Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bangunan apartemen di Batumi, Gerogia yang roboh pada Jumat (8/10/2021). (twitter.com/BSTDB)
Bangunan apartemen di Batumi, Gerogia yang roboh pada Jumat (8/10/2021). (twitter.com/BSTDB)

Jakarta, IDN Times - Sebuah bangunan kompleks permukiman di Batumi, Georgia roboh secara tiba-tiba pada Jumat (8/10/2021). Insiden ini telah mengakibatkan tewasnya beberapa orang yang tinggal di dalam bangunan apartemen itu, lantaran terjebak di dalam reruntuhan. 

Namun, hingga kini masih belum diketahui penyebab utama robohnya bangunan kompleks permukiman itu. Terdapat dugaan insiden ini disebabkan renovasi pada bagian lantai paling bawah kompleks apartemen. 

1. Menewaskan sembilan orang termasuk di antaranya tiga anak-anak

Insiden robohnya bangunan di Batumi, Georgia telah mengakibatkan tewasnya sembilan orang. Bahkan, tiga di antara korban tewas yang ditemukan di dalam reruntuhan bangunan apartemen itu, merupakan anak-anak. 

Sementara itu, petugas penyelamat yang bekerja di lapangan mengatakan apabila meeeka dapat mengeluarkan seorang lelaki dalam keadaan hidup pada Sabtu (9/10/2021). Pasalnya, orang tersebut bisa bertahan usai terjebak dalam reruntuhan bangunan apartemen tujuh lantai itu. 

Sedangkan kompleks permukiman di kota pesisir Laut Hitam Georgia itu memiliki sebanyak 12 bangunan apartemen. Namun, salah satu di antara 12 bangunan roboh secara tiba-tiba, dilaporkan dari RFE/RL

2. Pengerjaan renovasi di bawah gedung disebut sebabkan robohnya apartemen

Dikutip dari DW, insiden robohnya bangunan diduga akibat pengerjaan renovasi gedung yang tidak sesuai dengan aturan keselamatan kerja. Bahkan, apara kepolisian sudah menangkap tiga orang yang diduga harus bertanggung jawab atas insiden ini, yakni pemilik apartemen, dua pekerja bangunan. 

Dua pekerja bangunan juga diketahui bersikap dan mengikuti semua instruksi dari pemilik apartemen di bagian bawah. Namun, kesemuanya dianggap lalai dalam mengikuti kebijakan keamanan terkait renovasi bangunan. 

Atas kejadian ini, ketiganya bisa mendapatkan hukuman antara dua hingga 10 tahun penjara apabila mereka terbukti melakukan kesalahan. 

3. Hari Senin ditetapkan sebagai hari berkabung nasional

Sementara itu, insiden memilukan ini cukup mengejutkan berbagai pihak di negara Kaukasus itu. Oleh karena itu, pada Senin (11/10/2021) seluruh gedung pemerintahan Georgia akan mengibarkan bendera setengah tiang dan menjadi hari ini sebagai hari berkabung nasional. 

Dilaporkan dari Agenda, Perdana Menteri Irakli Garibashvili juga mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. "Saya ucapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang tewas di Batumi. Seluruh Georgia juga berkabung atas kejadian mengerikan ini. Pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini juga akan dihukum."

Berdasarkan informasi awal, pekerjaan konstruksi telah menghancurkan tembok-tembok dari gedung tujuh lantai itu. Akibatnya, sebagian besar bangunan apartemen yang sudah dibangun pada tahun 1981 itu roboh seketika. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorBrahm