Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menhan Jerman Christine Lambrecht. (Dok/Instagram Christine Lambrecht)
Menhan Jerman Christine Lambrecht. (Dok/Instagram Christine Lambrecht)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman, Christine Lambrecht, disebut akan mengundurkan diri dari jabatannya dalam waktu dekat.

Pengunduran diri Lambrecht disebut-sebut dalam sejumlah pemberitaan lokal di Jerman. Seperti laporan surat kabar Jerman, Bild dan Suddeutche Zeitung mengungkap Lambrecht akan mengundurkan diri pada pekan depan.

Kedua media lokal di Jerman itu menggunakan sumber anonim yang mengatakan Lambrecht berkeinginan  mundur dari jabatannya paling cepat pekan depan.

1. Juru bicara pemerintah Jerman tak banyak bicara

ANTARA FOTO/REUTERS/Fabrizio Bensch

Melansir DW, juru bicara pemerintah Jerman tak banyak menanggapi kabar pemundurkan diri Lambrecht.

“Kami tidak mau berkomentar apapun,” kata juru bicara pemerintah Jerman, Jumat (13/1/2023).

2. Lambrecht sempat dikritik karena unggahan di media sosial

Christine Lambrecht, Menteri Pertahanan Jerman (Twitter.com/Bundeswehr)

Lambrecht sempat menjadi sorotan warga Jerman lantaran unggahan media sosialnya yang membahas terkait  perang Ukraina. Namun, dalam unggahan momen Tahun Baru 2023 tersebut, dia melampirkan foto berlatar belakang kembang api.

Akibat unggahan tersebut, anggota oposisi Persatuan Demokrasi Kristen (CDU) mengkritik pesan tersebut sebagai tuli nada, dan mendesaknya  mundur. Banjir kritik juga berasal dari masyarakat.

3. Partai Sosial Demokrat masih percaya Lambrecht

Christine Lambrecht (Instagram.com/christine.lambrecht)

Lambrecht berasal dari fraksi aliran kiri-tengah, Partai Sosial Demokrat (SPD) Jerman. Kanselir SPD, Olaf Scholz mengaku masih mempercayai Lambrecht di posisinya meski belakangan ini Menhan Jerman itu banyak dikritik masyarakat.

Sebagai menteri pertahanan, Lambrecht berada di ‘garis depan’ dari banyak kontroversi dan kritik selama 2022, terkait peralatan militer yang dikirim Jerman ke Ukraina.

“Lambrecht tidak asing dengan skandal,” kata Scholz.

Editorial Team