Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Hong Kong (unsplash.com/Andy Wang)

Jakarta, IDN Times - Satu Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas akibat hanyut dalam banjir yang melanda Hong Kong sejak 7 September 2023 kemarin.

“KJRI Hong Kong, hari ini, menerima informasi dari otoritas setempat bahwa WNI dengan inisial DI ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Sabtu (9/9/2023).

1. KJRI akan fasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia

Judha menambahkan, KJRI Hong Kong telah menyampaikan kabar duka ini kepada pihak keluarga yang berada di Blitar, Jawa Timur.

“KJRI bersama pihak majikan dan agensi tenaga kerja akan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia,” tutur Judha.

Mendiang DI tercatat sebagai pekerja migran Indonesia di Hongkong sejak 2016 dan bekerja sebagai tukang kebun.

2. Jalanan Hong Kong terendam air

Sejak Jumat (8/9/2023), jalanan dan stasiun kereta bawah tanah di Hong Kong terendam air. Hampir seluruh sekolah dan tempat kerja pun diliburkan. Hujan juga memicu tanah longsor di daerah pegunungan Hong Kong.

Layanan darurat Hong Kong mengatakan lebih dari 100 orang dibawa ke rumah sakit karena terdampak banjir.

3. Curah hujan yang tinggi di Hong Kong

Sementara itu, Observatorium Hong Kong sejak Kamis telah melaporkan curah hujan per jam sekitar 158,1 milimeter, yang juga tercatat di wilayah Kowloon dan bagian timur laut Hong Kong. Curah hujan ini tadalah yang tertinggi sejak tahun 1884.

Namun per hari ini, Hong Kong telah menurunkan peringkat hujan badai dari peringatan warna hitam menjadi kuning. Meski demikian, hujan lebat diperkirakan akan terus turun hingga besok.

Editorial Team