Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banjir merendam pemukiman warga di area Kurume, Perfekture Fukuoka (Harian Mainichi/Yoshiyuki Hirakawa)

Jakarta, IDN Times - Hujan deras mengguyur Jepang bagian barat pada Sabtu, 14 Agustus 2021. Akibatnya, terjadi longsor yang meratakan dua rumah di Prefektur Nagasaki. Kini air sungai sudah meluap dan terus membanjiri permukiman warga di area Pulau Kyushu. Akibat kejadian itu, seorang perempuan ditemukan tewas sementara dua orang lainnya dilaporkan hilang.

Stasiun berita BBC pada Sabtu kemarin melaporkan, selama tiga hari berturut-turut curah hujan selalu mencapai angka 956 milimeter. Curah hujan yang demikian tinggi hanya terjadi di satu area saja. Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperkirakan, hujan yang lebih deras masih terus akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

"Warga harus mengambil langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan mereka," ujar seorang pejabat berwenang di JMA ketika memberikan keterangan pers Sabtu kemarin. 

"Terlihat tidak ada pergerakan hujan akan mereda dan bergeser. Situasi ini semakin diperparah karena udara yang hangat dan lembab sehingga membuat curahnya semakin tinggi," tutur dia lagi. 

Lalu, berapa banyak warga Jepang yang mengungsi agar selamat dari hantaman banjir?

1. Pemerintah tidak mewajibkan 1,8 juta jiwa mengungsi

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan keterangan stasiun berita Jepang, NHK, pemerintah saat ini tidak mewajibkan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Namun, lebih dari 1,8 juta warga yang tersebar di tujuh perfektur diminta untuk berhati-hati. 

Pemerintah setempat juga telah mewanti-wanti warga di dua prefektur yakni Fukuoka dan Hiroshima akan terjadi hujan dalam intensitas yang sangat tinggi. Sementara, menurut pegawai dari JMA, Yushi Adachi, hujan dengan intensitas yang tinggi seperti ini tidak diperkirakan bakal terjadi. 

"Kami sangat yakin bencana semacam ini sudah pernah terjadi sebelumnya," kata Yushi. 

Sementara, rumah sakit yang berlokasi di Prefektur Saga telah mengevakusi para pasiennya ke tempat yang lebih tinggi setelah air sungai di sekitar area Rokkaku meluber dan membanjiri gedung rumah sakit. 

2. Sebanyak 150 petugas dikerahkan untuk cari korban hilang

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, stasiun berita BBC melaporkan, otoritas setempat telah mengerahkan lebih dari 150 pasukan polisi dan petugas kebakaran untuk membantu operasi evakuasi di wilayah yang paling parah terdampak banjir.

"Mereka sangat berhati-hati dalam mencari warga yang hilang sambil mengawasi bila longsor susulan terjadi," ujar seorang petugas pemda setempat.

Stasiun televisi lokal melaporkan, jalan-jalan di Saga dan Fukuoka sudah mulai terendam banjir. Sementara, seorang pejabat setempat melaporkan, pria berusia 76 tahun hilang ketika mencoba mengamankan kapal penangkap ikan miliknya. 

3. Badan Meteorologi Jepang memperkirakan hujan deras masih akan terjadi selama satu pekan

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara, Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperkirakan, hujan deras masih bakal terjadi selama satu pekan ke depan.

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, West Japan Railyway Co memutuskan menyetop sementara waktu operasional kereta cepat, yang menghubungkan Hokata dan Osaka di bagian barat. 

Editorial Team