Beijing, IDN Times - Pada hari Senin (18/10/2021), China telah membantah laporan yang menyatakan bahwa mereka melakukan uji coba rudal hipersonik yang memiliki kemampuan nuklir pada bulan Agustus. China mengklaim bahwa mereka melakukan pemeriksaan teknologi pesawat ruang angkasa yang berfokus pada apakah kendaraan itu dapat digunakan kembali dan mengatakan bahwa laporan tersebut tidak akurat.
Sebelumnya, surat kabar The Financial Times (FT) melaporkan pada hari Sabtu bahwa China telah meluncurkan rudal berkemampuan nuklir pada bulan Agustus, di mana mengitari bumi pada orbit rendah sebelum akhirnya melewati target, sekitar 38 km (24 mil), dikutip dari Al Jazeera.
Laporan soal China tersebut pun memicu kekhawatiran di Amerika Serikat (AS), di mana laporan FT juga memaparkan bahwa uji rudal supersonik tersebut menunjukkan kemajuan luar biasa Beijing dan jauh lebih maju daripada yang disadari para pejabat Washington.