Jakarta, IDN Times - Ossetia Selatan adalah wilayah bagian Georgia yang memisahkan diri. Pemimpin Ossetia Selatan, Anatoly Bibilov, mengatakan telah mengirim pasukannya ke Ukraina untuk membantu operasi militer Rusia.
Bibilov mengumumkan langkah itu melalui media sosial, ketika invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-31. Tidak secara rinci dijelaskan berapa banyak pasukan Ossetia Selatan yang diterjunkan ke Ukraina.
Rusia dan Georgia terlibat perang singkat pada 2008. Pasukan pemberontak Georgia di Ossetia Selatan yang mencoba memisahkan diri, mendapatkan bantuan dari Rusia. Perang itu menyebabkan hampir 1.000 orang tewas dan sekitar 30 ribu penduduk Georgia mengungsi.