Jakarta, IDN Times - Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengabarkan, sekitar 20 truk yang membawa makanan berhasil memasuki wilayah yang dikendalikan oleh pemberontak Tigray di Ethiopia pada Jumat (1/4/2022).
Hal ini merupakan sebuah kemajuan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan setelah pemerintah Ethiopia mengklaim adanya gencatan senjata sepihak.
Sebelum adanya gencatan senjata, akses bantuan ke wilayah-wilayah yang dikuasai kelompok Tigray sangat sulit untuk disalurkan. Tidak jelas berapa banyak lagi bantuan yang akan menyusul ke wilayah tersebut. Menurut PBB, lebih dari 90 persen dari 5,5 juta orang di provinsi utara Tigray membutuhkan bantuan makanan, dilansir Reuters.