Salah satu sisi pemandangan di situs wisata bersejarah, Machu Picchu. Sumber: Unsplash.com/Jackie Hope
Meskipun ada protes, situs Machu Picchu awalnya tetap buka selama akhir pekan dan bahkan meningkatkan kapasitas pengunjungnya hingga 30 persen setiap hari sejak 1 Desember lalu, dengan akses tiket masuk gratis hingga tanggal 31 Desember.
Machu Picchu yang memiliki arti "Gunung Tua", dianggap sebagai permata pariwisata Peru dan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1983. Pada tahun 2007, situs bersejarah tersebut juga terpilih sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Modern dalam survei online di seluruh dunia yang menjadikannya salah satu tujuan wisata favorit turis manca.
Sebelum pandemi, Machu Picchu diketahui sangat aktif dikunjungi hingga 2.000 sampai 3.000 orang setiap harinya. Jumlah tersebut bahkan bisa dua kali lipat lebih banyak saat musim libur tiba. Tetapi ketika pandemi menyerang, seperti rata-rata tempat wisata dunia lainnya, Machu Picchu pun terpaksa ditutup selama jangka waktu yang cukup panjang.