Melansir The Jerussalem Post, Mohammad Ali Nekounam, perwakilan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dan pemimpin shalat Jumat Shahrekord, mengaitkan pembakaran patung itu dengan pembunuhan Soleimani.
"kejahatan ini (terjadi) di kegelapan malam seperti kejahatan yang sama di bandara Baghdad yang diselimuti malam dan puncak kepengecutan, dan itu akan membuat posisi haji Qasim di hati lebih stabil," kata Nekounam.
Sementara itu, Ali Safavi, anggota Komite Urusan Luar Negeri mengatakan rakyat Iran membenci Soleimani karena peran aktifnya dalam penindasan berdarah beberapa pemberontakan nasional di Iran.
Beliau juga terlibat dalam enam serangan mematikan terhadap anggota Mujahidin-Khalq (MEK) ketika mereka berbasis di kamp Ashraf dan Liberty di Irak. Selain itu, dia juga aktif dalam mengarahkan, mempersenjatai, dan mendanai kelompok proksi rezim Iran di Suriah, Irak, Lebanon, dan Yaman.