Jakarta, IDN Times - Presiden Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad, mengaku tidak pernah berniat melarikan diri dari Suriah. Ia mengatakan bahwa kepergiannya ke Rusia justru diminta oleh Moskow.
Pernyataan yang diklaim berasal dari Assad ini diunggah pada Senin (16/12/2024) di akun Telegram Kepresidenan Suriah. Belum jelas siapa yang saat ini mengendalikan akun tersebut, namun jika pernyataan itu benar ditulis oleh Assad, maka ini akan menjadi pernyataan pertamanya sejak rezimnya tumbang pekan lalu.
“Keberangkatan saya dari Suriah tidak direncanakan atau terjadi pada jam-jam terakhir pertempuran, seperti yang diklaim beberapa orang. Sebaliknya, saya tetap berada di Damaskus, menjalankan tugas hingga dini hari Minggu 8 Desember 2024,” demikian pernyataan dari akun Kepresidenan Suriah, yang diterbitkan dalam bahasa Arab dan Inggris.