Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ular piton (unsplash.com/David Clode)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria Australia yang berselancar bersama ular peliharaannya telah didenda 2.322 dolar Australia (sekitar Rp22 juta) oleh otoritas satwa liar negara itu.

Awal bulan ini, Higor Fiuza dan ular pitonnya yang bernama Shiva menjadi selebriti lokal usai video keduanya yang sedang berselancar di Teluk Pelangi di kota Gold Coast menjadi viral. Ketenaran mereka lantas menarik perhatian petugas perlindungan satwa liar.

Mereka mengatakan pria itu membahayakan Shiva dan melanggar izin untuk memelihara reptil tersebut dengan membawanya ke tempat umum.

1. Hewan peliharaan bisa stres apabila dibawa ke tempat umum

Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Queensland mengatakan pihaknya mulai menyelidiki duo peselancar tersebut usai mereka muncul di media lokal. Mereka mengenakan denda sebesar 2.322 dolar Australia (sekitar Rp22 juta) karena membawa reptil tersebut ke tempat umum tanpa izin.

Petugas senior satwa liar, John McDonald, mengatakan membawa hewan peliharaan asli ke tempat umum dapat menyebabkan mereka stres dan berperilaku tidak terduga.

“Kami tidak ingin pemegang izin memamerkan hewan asli mereka di depan umum kecuali hal itu dilakukan untuk tujuan tertentu yang disetujui dan dengan cara terbaik demi kesejahteraan hewan, keselamatan masyarakat, dan mematuhi kode etik terkait," kata McDonald.

“Membawa hewan peliharaan asli ke tempat umum dapat menyebabkan hewan tersebut mengalami stres yang tidak perlu, dan mereka dapat berperilaku tidak terduga saat dikeluarkan dari kandangnya.”

2. Fiuza telah 10 kali berselancar bersama ularnya

Sebelumnya, Fiuza mengatakan kepada media lokal bahwa Shiva menyukai air dan dia telah berselancar bersamanya setidaknya 10 kali.

“Saya selalu mengajaknya ke pantai dan dia suka berenang di air, jadi suatu hari saya memutuskan untuk mengajaknya berselancar dan dia menyukainya,” katanya kepada ABC News.

“Biasanya ketika dia tidak menyukai sesuatu, dia mulai mendesis tetapi dia tidak mendesis (di dalam air), dia selalu bersikap santai.”

3. Bebek dan anjing juga pernah mencuri perhatian media lewat aksi serupa

Shiva bukanlah hewan pertama yang terkenal akibat berselancar di pantai Queensland. Seekor bebek bernama Duck juga pernah menghiasi berita utama internasional karena kegemarannya bermain ombak di Steph Gilmore.

Pork Chops, sekor anjing bulldog Inggris, telah mengumpulkan banyak pengikut di halaman Instagram-nya yang dijalankan oleh pemiliknya, instruktur selancar Sam Rollinson. Anjing itu mati pada 2021.

Menurut undang-undang dewan Queensland, hanya anjing yang diikat dengan tali yang diizinkan berada di pantai, kecuali di wilayah-wilayah tertentu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team