Jakarta, IDN Times – Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) ‘bermain dengan api’ di sekitar Taiwan. Di saat yang sama, China menegaskan komitmennya untuk merebut kembali Taiwan secara damai, namun berjanji akan mengambil langkah tegas jika ada campur tangan eksternal yang merujuk ke Washington.
Ketegangan antara Taipei dengan Beijing meningkat setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengunjungi Taiwan pada Agustus lalu. China merespons dengan menggelar latihan militer skala besar, yang ditanggapi oleh Presiden Joe Biden untuk membela Taiwan jika China melakukan invasi.
"Mereka bermain api di sekitar Taiwan. Selain itu, mereka menjanjikan dukungan militer ke Taiwan," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, pada Sabtu (24/9/2022) dikutip dari The Straits Times.