Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Belanda, Dick Schoof. (x.com/@MinPres)

Intinya sih...

  • Pemerintah Belanda meminta pengecualian dari aturan suaka Uni Eropa karena ingin mengatur kebijakan suaka sendiri
  • Belanda berencana mendeklarasikan krisis suaka untuk memberlakukan langkah-langkah yang lebih keras tanpa persetujuan parlemen
  • Dewan Negara, badan penasihat tertinggi Belanda, mengancam tidak akan mendukung langkah-langkah imigrasi jika tidak disetujui oleh mereka

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Belanda yang baru terbentuk, dipimpin oleh koalisi partai sayap kanan jauh PVV, mengambil langkah kontroversial dengan meminta keluar dari aturan suaka Uni Eropa (UE). Pada Rabu (18/9/2024), Menteri Migrasi Belanda, Marjolein Faber, secara resmi meminta pengecualian kepada Komisi Eropa untuk urusan migrasi.

Faber menyatakan melalui akun X-nya, "Saya baru saja memberitahu Komisi Eropa bahwa saya menginginkan pengecualian untuk masalah migrasi di Eropa bagi Belanda. Kita harus kembali mengatur kebijakan suaka kita sendiri!"

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di