Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko saat berkunjung ke Teheran, Minggu (12/3/2023). (twitter.com/Iran_GOV)

Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, pada Rabu (3/7/2024), mengungkapkan akan membebaskan tahanan politik di negaranya saat perayaan Hari Kemerdekaan dari Nazi ke 80 tahun. Tahanan politik tersebut dapat dibebaskan karena mengidap sakit keras. 

Sejak demonstrasi akbar menolak hasil pilpres 2020, sudah ribuan tahanan politik yang ditangkap di negara Eropa Timur tersebut. Tahanan politik tersebut diklaim ditaruh di tempat yang tidak layak dan menerima perlakuan buruk dari aparat keamanan. 

1. Lukashenko klaim memperlakukan tahanan dengan manusiawi

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko saat bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (president.gov.by)

Dalam pertemuan di Istana Republik, Presiden Lukashenko mengatakan bahwa dia tidak akan menampik kemungkinan membebaskan tahanan politik yang dijerat karena terlibat dalam demonstrasi akbar pada 2020. 

"Jangan terkejut bahwa tahanan yang sakit parah akan dibebaskan dalam beberapa hari ke depan. Orang tersebut tidak berniat melarikan diri dari penjara dan sekarang masih berada di dalam penjara. Mereka berniat merusak negara pada 2020," tuturnya, dikutip Belta

"Orang-orang ini benar-benar sakit. Mayoritas di antaranya mengidap kanker. Kami mendekati dan merawat semuanya secara manusiawi. Saya percaya bahwa orang ini tertekan karena tidak memiliki kewarganegaraan dan kami harus membantu mereka. Karena kita sama-sama ras Slavik. Kami tidak berperang dan tidak ingin berkonflik, tapi kami harus merespons," tambahnya. 

Dalam publikasi yang dimuat pada Rabu, selain pembebasan tahanan yang sakit, aturan baru ini juga merilis kategori individu yang tidak berhak menerima amnesti. Mereka adalah orang yang sudah diberi amnesti pada 2021-2024, tapi kembali melakukan aksi kriminal. 

2. Oposisi Belarus menyambut baik keputusan Lukashenko

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di