Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko (twitter.com/danielapruna2)
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko (twitter.com/danielapruna2)

Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, baru-baru ini mendiskusikan jaminan keamanan bagi negaranya jika terjadi agresi. Hal ini ia sampaikan ketika bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoygu.

“Saya sudah angkat masalah ini di Dewan Tertinggi Negara. Tetapi sebelum itu, kami bahas masalah ini dengan Vladimir Putin,” kata Lukashenko, dikutip dari DW, Rabu (12/4/2023).

1. Negara Barat disebut ingkar janji

Presiden Aleksandr G. Lukashenko dari Belarusia (kanan) bersama Presiden Vladimir V. Putin (kiri) dari Rusia. Fotografer: Sergei Chirikov untuk Pool Photo.

Lukashenko menuding negara-negara Barat telah ingkar janji berdasarkan Memorandum Budapest, di mana tertulis pemberian jaminan keamanan kepada Belarus sebagai imbalan atas pelepasan senjata nuklir Minsk.

“Negara-negara Barat menginjak-injak semua perjanjian dan kesepakatan. Tidak ada keamanan, termasuk keamanan ekonomi,” ujar dia.

Sebaliknya, negara Barat malah menjatuhkan sanksi ke Minsk.

2. Revisi perjanjian antara Rusia dan Belarus untuk berikan jaminan

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/ President of Russia)

Saat diutarakan kepada Putin, Lukashenko mengatakan, Presiden Rusia mendukungya dan segera direvisi semua perjanjian dua negara, termasuk untuk memastikan keamanan Belarus.

“Secara umum, jika terjadi agresi terhadap Belarus, Rusia bakal melindungi Belarus sebagai wilayahnya. Kami butuh jaminan keamanan seperti itu, dari saudara kami Rusia,” tuturnya.

3. Rusia bakal tarus nuklir taktis di Belarus

pixabay.com/A_Matskevich

Sementara itu, Moskow tampaknya serius untuk memindahkan senjata nuklir taktisnya ke dekat perbatasan darat Belarus.

Meski demikian, belum ada rincian lokasi mana saja yang akan diincar Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktisnya.

Belarus sendiri berbatasan di utara dengan Lithuania dan Latvia, serta di bagian barat dengan Polandia, di mana ketiga negara ini adalah anggota NATO.

NATO sempat mengkritik rencana Putin ini dengan menyebut aksi yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

 

Penasaran dengan isu-isu pemilu dan gonjang ganjing capres cawapres Pilpres 2024? Baca selengkapnya di sini. 

Editorial Team