Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (youtube.com/WarLeaks)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Belarus, pada Rabu (1/2/2023), mengumumkan bahwa pihaknya mulai menggunakan sistem rudal Iskander secara independen. Itu merupakan sistem rudal yang diterima dari Rusia dan Belarus adalah sekutu dekat Moskow.

Tentara Belarus kini dapat mengoperasikan sistem senjata itu secara mandiri, karena telah mendapatkan pelatihan yang dilangsungkan di Rusia. Iskander merupakan sistem rudal yang berkemampuan nuklir.

Selain sistem rudal Iskander, mereka juga berlatih mengoperasikan sistem pertahanan udara S-400 buatan Moskow. 

1. Berlatih mengoperasikan sistem rudal buatan Rusia

Rudal S-400 (Wikipedia.org/Vitaly V. Kuzmin)

Layanan pers Kementerian Pertahanan Belarus mengumumkan, sistem rudal Iskander yang mereka miliki hanya untuk jarak pendek. Rudal dibawa oleh kendaraan pengangkut-peluncur yang mampu melaju hingga 70 kilometer per jam di permukaan off-road.

"Prajurit Belarus telah memulai operasi independen dari sistem rudal taktis Iskander. Prajurit Belarus menjalani pelatihan di Rusia. Setelah menyelesaikan kursus teori mereka, para (prajurit) artileri menjalani pelatihan langsung di lapangan," kata Kementerian dikutip Tass.

Kru dari sistem senjata itu hanya terdiri dari prajurit perwira dan prajurit profesional. Mereka pergi ke Rusia untuk berlatih mengoperasikan sistem Iskander dan sistem pertahanan udara S-400, salah satu sistem perlindungan terbaru dan disebut salah satu tercanggih buatan Rusia.

2. Iskander disebut unggul dalam daya tembak dan sederhana

Editorial Team

Tonton lebih seru di