Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada Rabu (1/3/2023), mengindikasikan bahwa pemilihan presiden dan parlemen akan diadakan pada 14 Mei 2023.
Tanggal pemilu sesuai dengan rencana sebelumnya, meskipun hanya berselang tiga bulan sejak gempa dahsyat menghancurkan negara tersebut.
"Bangsa ini akan melakukan apa yang diperlukan pada 14 Mei, insyaAllah," kata Erdogan dalam pidatonya kepada anggota parlemen dari partai AK yang berkuasa.
Jadwal pemilu di Turki telah menuai perdebatan sejak gempa pada 6 Februari lalu. Beberapa pihak menyarankan pemilihan ditunda hingga akhir tahun, dan sebagian lainnya setuju untuk diadakan sesuai jadwal pada 18 Juni, mengutip Associated Press.
Dalam pidatonya, Erdogan tidak memberikan informasi tentang bagaimana pemilihan diselenggarakan di zona gempa atau apakah pengungsi dapat memberikan suara di lokasi baru mereka.
Adapun pemimpin Turki tersebut ikut maju dalam pemilihan presiden 2023 setelah berkuasa selam dua dekade.