Presiden Kirgistan, Sadyr Japarov, akan berusaha menyelesaikan sengketa yang terjadi di wilayah perbatasan Kirgistan-Tajikistan. (Sumber: twitter.com/sadyrzhaparov)
Presiden Kyrgyzstan, Sadyr Japarov, dalam pernyataannya pada Sabtu waktu setempat, mengatakan pihaknya akan terus melakukan upaya untuk menyelesaikan situasi di kawasan perbatasan dengan Tajikistan sesegera mungkin.
"Sejarah telah menunjukkan bahwa masalah perbatasan masalah yang rumit dan membutuhkan banyak perhatian dan kesabaran. Namun, kami tidak akan berhenti sedetik pun dalam upaya kami untuk menyelesaikan situasi di perbatasan Kyrgyzstan-Tajikistan sesegera mungkin," pernyataan yang disampaikan oleh Japarov melalui media sosial Facebook miliknya dipantau TASS.
Japarov juga merasa yakin integritas teritorial Kyrgyzstan juga akan dipertahankan. Sebelumnya, Japarov telah bertemu dengan Presiden Turkmenistan, Emomali Rahmon, di KTT Shanghai Cooperation Organisation yang digelar di Uzbekistan pada Jumat lalu.
Dalam sebuah pernyataan di situs resmi pemerintah Kyrgyzstan, kedua pemimpin membahas situasi perbatasan. Mereka setuju untuk menugaskan pihak otoritas terkait dalam memastikan penarikan kembali pasukan dan meminta untuk menghentikan pertempuran.