Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Brussels, Belgia. (dok. Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Brussels, Belgia. (dok. Kemlu RI)

Intinya sih...

  • Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi hadiri pertemuan "Efforts to implement the two-state solution" dengan negara-negara Uni Eropa dan OKI.
  • Negara OKI mengapresiasi Norwegia, Spanyol, dan Irlandia atas pengakuan Palestina, mendorong negara Eropa lainnya untuk mengakui Negara Palestina.
  •  
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menghadiri pertemuan “Efforts to implement the two-state solution, including the question of recognition”, yang dihadiri pula oleh negara-negara Uni Eropa, sejumlah negara Eropa lainnya, dan negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Dalam pertemuan ini, Retno menekankan kembali bahwa sangat penting mendorong perwujudan two state solution atau solusi dua negara. Mekanisme ini juga merupakan opsi yang tepat.

“Semua yang hadir berkomitmen untuk mewujudkan two state solution sebagai satu–satunya cara untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel,” kata Retno, dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

1. Keputusan Norwegia, Spanyol, Irlandia untuk akui Palestina sangat diapresiasi

Sementara itu, negara-negara OKI menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Norwegia, Spanyol, dan Irlandia atas keputusan mereka mengakui Palestina.

“Pertemuan juga menekankan arti penting 'pengakuan' tersebut untuk mewujudkan two state solution. Oleh karenanya, negara-negara OKI yang hadir menghimbau negara–negara Eropa lainnya untuk segera mengakui Negara Palestina,” ujar Retno.

2. Dukung adanya reformasi Otoritas Palestina

x.com/@PopBase

Di sisi lain, semua negara yang hadir sepakat mengenai pentingnya memberdayakan Otoritas Palestina (Palestinian Authority) dan mendukung reformasi yang dilakukan Otoritas Palestina.

“Dan semua negara yang hadir juga sepakat untuk terus mengupayakan kelancaran bantuan kemanusiaan,” ucap dia.

3. Temui PM Palestina yang baru

Retno juga berkesempatan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Palestina yang baru, Mohammad Mustafa di sela-sela pertemuan.

“Saya membahas mengenai rencana reformasi Otoritas Palestina. Dan saya tegaskan komitmen kuat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Indonesia will always stand with Palestine,” tutur Retno.

Dalam pertemuan itu, Mustafa juga berkali-kali menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap konsistensi posisi Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Editorial Team