Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ratu Inggris Elizabeth II kembali ke Istana Buckingham setelah menghadiri Pembukaan Parlemen Negara Bagian, di Gedung Parlemen, di Westminster, London. ANTARA/REUTERS/PA Images/Dominic Lipinski/aa.
Ratu Inggris Elizabeth II kembali ke Istana Buckingham setelah menghadiri Pembukaan Parlemen Negara Bagian, di Gedung Parlemen, di Westminster, London. ANTARA/REUTERS/PA Images/Dominic Lipinski/aa.

Jakarta, IDN Times - Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth, 95, positif COVID-19. Sang Ratu disebut mengalami gejala ringan seperti pilek.

Dikutip dari The Guardian, Minggu (20/2/2022), Istana menyebut Ratu Elizabeth kemungkinan akan tetap mengemban tugas ringan di Windsor selama beberapa minggu ini.

1. Ratu Elizabeth akan terus mendapatkan pengawasan medis

instagram.com/theroyalfamily

Pihak istana juga mengonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth akan mendapatkan pengawasan medis dan mengikuti semua prosedur kesehatan yang ada.

Pengumuman dari istana ini terjadi selang beberapa minggu ia merayakan 70 tahun dirinya sebagai Ratu Inggris Raya.

2. Putra Ratu Elizabeth juga sudah positif COVID-19

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Perdana)

Sebelumnya, putra sang ratu, Pangeran Charles, telah dinyatakan positif COVID-19 untuk kedua kalinya 10 hari lalu. Kemudian istrinya, Camila, Duchess of Cornwall, juga positif COVID-19 beberapa waktu lalu.

Dikonfirmasi bahwa dia telah melakukan kontak langsung dengan putranya.

3. Ratu Elizabeth telah divaksin COVID-19

Ilustrasi Vaksin. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun Ratu Elizabeth telah mendapatkan vaksin COVID-19 pertamanya pada Januari 2021. Dia diyakini telah mendapatkan vaksin lengkap setelahnya.

Dikutip dari BBC, ini jadi yang pertama kalinya sang bangsawan dinyatakan COVID-19 dan kedua kalinya bagi Pangeran Charles.

Editorial Team