Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Demokratik Kongo, Felix Tshisekedi, dan Presiden Rwanda, Paul Kagame, pada Rabu (6/7/2022) di Angola telah sepakat untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara.
Ketegangan diplomatik telah meningkat tajam antara dua negara itu, sejak kelompok pemberontak M23 memulai serangan besar di perbatasan timur Kongo pada akhir Maret.
Kongo menuduh Rwanda mendukung kelompok itu. Kigali menyangkal hal ini, dan sebaliknya menuduh Kinshasa bertempur bersama kelompok bersenjata lain yang berniat merebut kekuasaan di Kigali.