Washington D.C., IDN Times – Kelompok Houthi yang memiliki nama resmi Ansharallah di Yaman, pada masa akhir jabatan Donald Trump dimasukkan ke dalam daftar organisasi terlarang. Lewat Mike Pompeo, Houthi dianggap memiliki afiliasi dengan Iran dan membuatnya masuk dalam daftar kelompok teroris.
Keputusan Donald Trump itu telah membuat banyak aktivis Hak Asasi Manusia khawatir karena di Yaman, para penduduk sipilnya tergantung dengan dunia luar, baik itu makanan atau obat-obatan. Dengan status sebagai kelompok teroris, maka secara otomatis kelompok tersebut tidak bisa mendapatkan bantuan kemanusiaan dari dunia luar.
Kini ketika Joe Biden terpilih sebagai presiden AS, dia memutuskan untuk membalik keputusan Trump. Beberapa keputusan sebelumnya sudah dicabut dan saat ini Biden juga mencabut label teroris bagi kelompok Houthi di Yaman. Keputusan dibuat sehari usai AS memutuskan tidak akan membantu Arab Saudi dalam perang di Yaman.