Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol (kiri) saat menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Seoul pada Sabtu (21/5/2022). (instagram.com/President Joe Biden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membantah klaim Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol terkait rencana latihan militer bersama kedua negara yang menggunakan kekuatan nuklir AS.

Dalam wawancara dengan sebuah surat kabar Korsel, Yoon mengatakan rencana tersebut sedang digodok. Rencana ini jelas untuk antisipasi provokasi dari Korea Utara (Korut).

1. Biden bantah bahwa ada rencana latihan bersama

Ketika ditanya para wartawan di Gedung Putih, apakah memang AS dan Korsel sedang berdiskusi soal latihan militer yang melibatkan nuklir, Biden dengan tegas menampiknya.

“Tidak,” jawab Biden, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (3/1/2023).

Sementara itu, seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan bahwa latihan militer bersama yang melibatkan kekuatan nuklir ini tidak direncanakan dengan Korsel karena Korsel bukan negara dengan tenaga nuklir.

“AS dan Korsel sedang melihat berbagai informasi, memperluas kemungkinan soal provokasi Korut,” ujar pejabat itu.

2. Seoul berharap ambil bagian dalam operasi nuklir AS

Editorial Team

Tonton lebih seru di