Jakarta, IDN Times - Joe Biden yang jadi tuan rumah penyelenggaraan The Summit for Democracy (KTT Demokrasi), di desak untuk memperbaiki sistem pemilu di negaranya. Desakan itu disampaikan oleh para pengamat yang menilai sistem demokrasi di dalam negerinya terus mendapatkan serangan.
Salah satu ancaman paling mutakhir dalam demokrasi Amerika Serikat (AS) adalah sistem pemilu. Pertarungan perebutan kursi presiden antara Biden dan Donald Trump diwarnai dengan berbagai goncangan. Dari mulai propaganda kampanye hitam, hoaks, dan paling puncak adalah serangan Gedung Capitol mematikan dari sekutu Trump yang ingin menggagalkan pelantikan Biden.
Kemudian saat Biden jadi presiden, sampai saat ini 19 negara bagian AS telah melegalkan undang-undang yang membatasi atau mempersulit pemilih. Selain itu, para penyelenggara pemilu juga terus menghadapi ancaman kekerasan. Ini adalah tantangan demokrasi dalam negeri AS, ketika negara itu sedang berjuang mengajak negara-negara demokrasi lain untuk mempertahankan sistem tersebut.