Biden Izinkan Ukraina Serang Wilayah Rusia dengan Senjata AS

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dikabarkan mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia. Tapi hal itu terbatas untuk mempertahankan wilayah Kharkiv.
Pejabat yang mengetahui keputusan tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mengatakan itu merupakan informasi sensitif. Kebijakan menggunakan rudal jarak jauh (ATACMS) dan amunisi lain dari AS untuk menyerang Rusia secara ofensif tetap tidak diperbolehkan.
Keputusan Biden itu dilaporkan pertama kali oleh Politico pada Kamis (30/5/2024).
1. Izin untuk serangan balasan melindungi Kharkiv
Para pejabat Ukraina menyatakan, larangan menyerang wilayah Rusia menggunakan senjata Barat telah menempatkan pasukan mereka dalam situasi yang sulit. Mereka meminta larangan itu dihapuskan.
Presiden AS baru-baru ini secara rahasia dilaporkan telah melonggarkan aturan tersebut.
"Presiden baru-baru ini mengarahkan timnya untuk memastikan bahwa Ukraina dapat menggunakan senjata yang dipasok AS untuk tujuan serangan balasan di Kharkiv, sehingga Ukraina dapat membalas serangan pasukan Rusia atau bersiap untuk menyerang mereka," kata pejabat yang mengetahui, dikutip CNN.
Dengan keputusan tersebut, Kiev saat ini bisa menyerang gudang amunisi, pusat logistik dan pasukan Rusia yang ada di seberang perbatasan dengan senjata bantuan dari AS.