Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan posisinya yang jelas soal rencana invasi Rafah oleh Israel, di mana AS tidak dapat mendukung rencana tersebut.
Gedung Putih merilis pernyataan tersebut berdasarkan pembicaraan antara Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kemarin.
“AS tidak dapat mendukung operasi Israel terhadap Rafah, tanpa rencana bantuan kemanusiaan yang tepat dan kredibel,” sebut pernyataan dari Gedung Putih, dikutip dari Channel News Asia, Senin (29/4/2024).
“Presiden Biden menekankan perlunya kemajuan dan koordinasi penuh soal kemanusiaan,” lanjut pernyataan itu.