Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya angkat suara terkait gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus ternama AS yang dilakukan mahasiswanya. Protes ini mengakibatkan kegiatan belajar-mengajar terhenti sementara serta penangkapan ratusan mahasiswa.
“Ketertiban harus ditegakkan. Hak atas kebebasan berpendapat dan supremasi hukum itu harus ditegakkan tapi protes dengan kekerasan tidak boleh. Vandalisme, masuk tanpa izin, memecahkan jenderal, pembatalan kelas, semua ini bukan protes damai,” kata Biden, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (4/5/2024).
“Ini mengancam masyarakat, mengintimidasi masyarakat, menimbulkan ketakutan pada masyarakat bukan protes damai,” lanjut dia.
Komentar Biden ini muncul usai polisi menangkap 132 mahasiswa Universitas California Los Angeles (UCLA) pada Kamis pagi waktu setempat. Polisi juga membongkar tenda-tenda yang dibangun demi tujuan membela hak warga Palestina.