Jakarta, IDN Times - Laporan terbaru mengungkap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan pembangunan dermaga sementara di Gaza, meskipun mendapat peringatan dari para ahli di pemerintahannya.
Dilansir The Guardian pada Kamis (29/8/2024), proyek senilai 230 juta dolar AS atau sekitar Rp3,5 triliun ini dinilai gagal karena lebih mengutamakan pertimbangan politik dan keamanan daripada aspek kemanusiaan. Dermaga yang telah dibangun oleh militer AS hanya beroperasi selama 20 hari, jauh lebih singkat dari yang diharapkan.
Masalah cuaca dan keamanan menjadi penyebab utama kegagalan proyek ini. Laporan dari inspektur jenderal Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) ini mengungkapkan berbagai masalah yang menghambat efektivitas proyek tersebut.