Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, membela keputusannya soal penarikan tentara dari Afghanistan yang berujung kekacauan. Namun, pihaknya menyadari perlunya persiapan lebih awal untuk skenario yang berisiko tinggi.
Dalam laporan tinjauan soal penarikan pasukan tahun 2021 yang dirilis lembaga AS, Biden menyalahkan eks Presiden Donald Trump atas keputusan terdahulunya yang mengacaukan proses penarikan tentara.
“Pilihan Presiden Biden tentang bagaimana melakukan penarikan dari Afghanistan sangat dibatasi oleh kondisi yang diciptakan oleh pendahulunya,” tulisnya dalam laporan itu pada Kamis (6/4/2023).
