Jakarta, IDN Times - Kelompok militan Islam penguasa Jalur Gaza, Hamas, angkat bicara terkait pelantikan Naftali Bennett sebagai Perdana Menteri Israel ke-13. Hamas melihat dukungan para pemimpin dunia terhadap Bennet sebagai perwujudan dari kemunafikan internasional.
Pernyataan Hamas merupakan respons atas dukungan para pemimpin dunia terhadap jabatan baru yang diemban Bennett, seperti ucapan selamat yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
“Dalam konteks kemunafikan internasional dan standar ganda, banyak pemimpin dunia bergegas untuk memberi selamat kepada ekstremis dan teroris baru Naftali Bennett atas terpilihnya dia sebagai kepala pemerintahan Israel,” kata Ketua Badan Hubungan Internasional Hamas, Bassem Naim, melalui pesan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (14/6/2021).