Biden: Vladimir Putin Tak Bisa Tetap Berkuasa

Jakarta, IDN Times - Di Istana Kepresidenaan Polandia di ibu kota Warsawa, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pidato yang agresif pada Sabtu (26/3/2022) malam. Terkait perang Ukraina-Rusia, Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin "tidak dapat tetap berkuasa."
Biden menyebut perang Rusia di Ukraina adalah pertempuran antara demokrasi dan otokrasi, antara kebebasan dan penindasan. Pemimpin Amerika itu menegaskan perlunya penguatan diri untuk pertempuran panjang meraih kebebasan yang terancam.
Di sisi lain, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut bahwa bukan Biden yang memilik hak menentukan pemimpin Rusia, akan tetapi rakyatlah yang bisa memutuskan siapa yang harus memimpin Rusia. Gedung Putih menggemakan suara Biden dengan mengatakan bahwa pidato itu bukan menyerukan perubahan pemerintahan di Rusia.
1. Perang Ukraina-Rusia seperti pertempuran demokrasi dan otokrasi
Perang Ukraina-Rusia yang terjadi sejak 24 Februari, telah memberi kesibukan diplomasi tingkat tinggi di banyak negara. Presiden AS membahas masalah tersebut dengan melakukan perjalanan ke Eropa, bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa (UE) di Brussel serta ke Polandia, negara NATO yang berbatasan dengan Ukraina.
Bertemu dengan UE, dia sepakat AS akan meningkatkan ekspor gas ke Eropa demi memangkas pengaruh Rusia. Di Polandia, Presiden AS tersebut bertemu dengan mitranya dari Ukraina, bertemu tentara AS yang bertugas dan para pengungsi Ukraina.
Ketika berkunjung ke ibu kota Warsawa dan bertemu Presiden Andrzej Duda, Biden memberikan pidato di Istana Kepresidenan Polandia. Dikutip dari The Guardian, Biden menyebut bahwa Vladimir Putin "Demi Tuhan, dia (Putin) tidak dapat tetap berkuasa."
Sebelumnya dia juga mengatakan bahwa perang Ukraina-Rusia adalah "pertempuran antara demokrasi dan otokrasi. Antara kebebasan dan penindasan. Antara tatanan berbasis aturan dan yang diatur oleh kekerasan."
Presiden AS ke-46 itu juga menegaskan bahwa "pertempuran ini tidak akan dimenangkan dalam beberapa hari atau bulan, kita perlu menguatkan diri untuk pertarungan panjang di depan."