Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bbc
bbc

Pyeongchang, IDN Times - Bukan Korea Utara namanya kalau tidak bikin heboh. Kali ini, skuat pemandu sorak Korea Utara mengenakan topeng bergambar seorang pria saat pertandingan hoki es wanita antara Korea dengan Swiss di Olimpiade Musim Dingin, Sabtu (10/2/2018) lalu.

Yang bikin heboh, gambar pria di topeng itu disebut-sebut adalah Kim-Il-sung yang merupakan kakek dari pemimpin Korut, Kim Jong-un.

1. Kelompok konservatif menyebut langkah ini adalah upaya propanganda. Namun Kementerian Unifikasi Korea Selatan menegaskan jika gambar di topeng itu hanyalah pria tampan

news.com.au

Dikutip dari BBC dan New York Post, penggunaan topeng oleh skuat cheerleader itu membuat kelompok konservatif berang dan menilai langkah itu merupakan upaya propaganda Korea Utara. Namun, Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Minggu (11/2/2018), mengatakan foto yang digunakan oleh skuat cheerleader Korut hanyalah foto pria tampan dan tidak memiliki arti apapun.

Pihaknya juga mengaku telah melakukan pengecekan pada penjabat Korea Utara mengenai penggunaan topeng itu. Topeng yang dikenakan hanyalah properti untuk melengkapi dukungan. Karena para pemandu sorak turut menyanyikan lagu cinta seorang wanita Korea Utara.

Pihak lain mengatakan sangat tidak mungkin orang Korea Utara menggunakan foto Kim Il-sung, seorang tokoh yang sangat dihormati, hanya untuk bersorak demi tim hoki.

2. Sebanyak 800 warga Korea Selatan melakukan protes mengenai penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin tahun ini. Mereka menilai apa yang terjadi sepanjang olimpiade bisa merusak hubungan Korsel dengan AS

news.com.au

Sementara, kelompok konservatif Korea Selatan secara tegas mengkritisi penggunaan topeng itu. Pada Minggu (11/2/2018), sebanyak 800 orang bergerak ke Teater Nasional Korea di Seoul dan melakukan protes mengenai serangkaian keganjilan yang terjadi dalam penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin.

Mereka menilai, olimpiade kali ini menjadi langkah politik yang baru. Aktivis yang marah menuduh Presiden Korsel, Ban Ki Moon merusak persekutuan Korea Selatan dengan AS dan membiarkan Korea Utara melakukan propaganda selama Olimpiade.

3. Protes juga terjadi di dunia maya. Warganet membuat petisi online dan melayangkan protes mengenai penggunaan topeng Kim Il-sung itu

news.com.au

Bukan hanya itu, protes juga dilakukan masyarakat Korea Selatan di dunia maya. Mereka membuat petisi online mengenai penggunaan topeng oleh skuat cheerleader Korea Utara. Bahkan kata kunci 'Kim Il-sung mask' menjadi trending topic di Naver, portal internet terbesar di Korea Selatan.

Topics

Editorial Team

EditorIAKT