Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas yang sangat pro-Ukraina, mendapatkan desakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (25/8/2023). Langkah itu dilakukan Kallas karena media Estonia baru saja mengungkap jaringan bisnis suaminya yang terkait dengan perusahaan di Rusia.
Suami PM Kallas, Arvo Hallik, memiliki sebagian dari perusahaan transportasi Stark Logistics. Perusahaan itu disebut terus melakukan pengiriman ke Rusia setelah Moskow melancarkan perangnya di Ukraina. Kallas sendiri merupakan salah satu pemimpin di Eropa yang menyerukan agar semua perusahaan di Uni Eropa berhenti bekerja sama dengan Rusia.