Jakarta, IDN Times - Dewan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) memulai penyelidikan skala penuh atas tabrakan pesawat di landasan pacu C Bandara Haneda di Tokyo, dilansir Kyodo News pada Rabu (3/1/2024). Badan afiliasi pemerintah yang bertugas menyelidiki kecelakaan serius yang melibatkan pesawat terbang itu memeriksa puing-puing pesawat.
Polisi juga telah memeriksa lokasi kecelakaan atas tabrakan yang terjadi antara pesawat Japan Airlines (JAL) dengan nomor penerbangan 516 dan pesawat Penjaga Pantai Jepang pada Selasa malam.
Pesawat JAL tersebut mendarat dari bandara New Chitose di Hokkaido, Jepang utara. Seluruh penumpang dan awak pesawat JAL Airbus A350 yang berjumlah 379 orang berhasil selamat, setelah pesawat tersebut terbakar menyusul tabrakan dengan pesawat penjaga pantai.
Namun, lima dari enam awak pesawat penjaga pantai tewas. Kapten pesawat tersebut berhasil menyelamatkan diri. Dia telah dievakusi dengan luka serius.
Penjaga pantai mengatakan, pesawatnya saat itu sedang meluncur di landasan untuk mengangkut pasokan ke Prefektur Niigata yang dilanda gempa di sepanjang pantai Laut Jepang.
Sementara itu, kebakaran di pesawat JAL berhasil dikendalikan lebih dari delapan jam setelah tabrakan sekitar pukul 17:49 waktu setempat.