Pemerintah Arab Saudi dan operator bioskop meyakini ada pasar besar yang tidak tergarap maksimal dari sektor bioskop ini. Diperkirakan keberadaan bioskop dapat menghasilkan hingga 1 miliar USD dalam penjualan tiket tahunan melalui 350 bioskop pada tahun 2030.
Layar pertama yang dibuka akan berada di Distrik Keuangan Raja Abdullah, dan sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters, film pertama yang diperlihatkan akan menjadi film superhero Marvel Black Panther.
Sumber itu juga mengatakan bioskop tidak akan dipisahkan menurut jenis kelamin, seperti yang biasanya diperlukan di tempat-tempat umum. Masih belum diketahui film-film apa saja yang diizinkan tayang.
Untuk diketahui, Putra Mahkota Arab Saudi, setahun belakangan Pangeran Mohammad bin Salman sedang gencar melakukan membawa Arab Saudi ke arah yang lebih moderat. Mohammad ingin mengurangi ketergantungan keuangan Arab Saudi dari sektor minyak, menarik investor luar negeri dan lebih rutin mengadakan even internasional.
Bukan hanya itu, Arab Saudi juga melonggarkan aturannya untuk kaum hawa. Tahun ini wanita Arab Saudi diizinkan mengemudi mobil dan membuka usaha.