Jakarta, IDN Times - Jalur Gaza di Palestina kembali membara, mulai Sabtu (7/10/2023). Kelompok pejuang Hamas secara mengejutkan menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel. Mereka melancarkan operasi yang disebut "Badai Al-Aqsa".
Israel pun tidak tinggal diam. Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) meluncurkan "Operasi Pedang Besi" untuk membalas serangan Hamas ini. Mereka ingin menguasai kembali Jalur Gaza dan mengusir Hamas dari bumi Palestina.
Lantas, apa yang menyebabkan Hamas melancarkan serangan mendadak, yang berhasil tidak terendus oleh intelijen Israel ini?
IDN Times berkesempatan mewawancarai Duta Besar (Dubes) RI untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, mengenai serangan Hamas ini, pada minggu (8/10/2023). Berikut petikan wawancaranya: