Bully masih menjadi momok dalam pergaulan anak-anak zaman sekarang. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga luar negeri. Anak-anak masih melakukan tindakan untuk mengintimidasi siswa lain yang dianggap lemah atau berbeda. Namun, tindak intimidasi justru terkadang jadi kekerasan fisik yang merugikan orang lain.
Seperti yang terjadi pada bocah 10 tahun di Kerrville, Texas, Amerika Serikat. Kayden Culp adalah siswa yang di-bully karena memiliki kekurangan secara mental. Sayangnya, tindakan tersebut tidak sebatas kata-kata tapi jadi kontak fisik. Sampai-sampai, Kayden dibakar oleh salah satu pem-bully.
Diberitakan oleh News.com.au, seorang pem-bully menyiramkan bensin ke arah Kayden, tapi tiba-tiba salah seorang anak lainnya membawa api yang akhirnya menyasar badannya. Setelah itu 20 persen tubuh Kayden pun terbakar akibat para pem-bully itu.