Jakarta, IDN Times – Eskalasi konflik di benua Afrika semakin parah akhir-akhir ini. Serangan yang dilancarakan kelompok bersenjata telah meningkat di wilayah Afrika Barat di zona gersang yang meliputi perbatasan Nigeria, Mali dan Burkina Faso dalam beberapa tahun terakhir.
Boko Haram salah satunya yang dianggap sebagai kelompok pemberontak di wilayah Nigeria, yang kerap kali melakukan serangan bersenjata terhadap militer negara itu maupun melakukan penculikan dan kekerasan terhadap rakyat sipil.
Boko Haram dan cabangnya, Negara Islam Provinsi Afrika Barat, telah menargetkan wanita dan anak-anak dalam serangan di timur laut Nigeria.
Menurut Badan Program Pembangunan PBB (UNDP), lebih dari 1.000 anak telah diculik sejak 2013. Hal tersebut termasuk penculikan 276 anak perempuan pada tahun 2014 dari sebuah sekolah di Chibok yang memicu kemarahan internasional. Lebih dari 100 gadis Chibok masih dinyatakan hilang, kemungkinan gadis-gadis itu telah tewas dibunuh kelompok itu.
“Perempuan yang diculik telah menjadi sasaran kekerasan dan pelecehan dan digunakan sebagai mata-mata, pejuang, dan pelaku bom bunuh diri,” kata UNDP dalam laporan tahun 2020, dikutip dari ABC News (12/10/2021).
Lalu siapa sebenarnya kelompok Boko Haram itu? Berikut beberapa informasi terkait organisasi yang satu ini.