Pihak intelijen dan kepolisian yang telah melakukan penyelidikan megenai tindakan Edwin Characayo mengatakan bahwa uang sebanyak 20 ribu dolar AS hanyalah uang muka. Sedangkan pembayaran totalnya sebesar 380 ribu dolar AS, di mana 100 ribu untuk Characayo dan 200 ribu untuk pejabat di Institut Reformasi Agraria Nasional (INRA). Serta 80 ribu dolar AS sisanya untuk kepala Departemen Pembangunan Pedesaan, Hiper Garcia, dilansir dari France24.
Suap pada menteri ini digunakan untuk pembangunan proyek properti bernama El Triunfo II yang berlokasi di San Ramon, Departemen Beni. Bahkan menurut kepala Polisi Johnny Aguilera mengatakan bahwa Characayo telah memeras penduduk desa agar tanah mereka tidak dirampas, dilansir dari La Jornada.
Hampir seluruh tanah produktif di Bolivia berada di tangan pemilik yang berbeda-beda, tapi hanya beberapa di antaranya yang memiliki sertifikat tanah dari pemerintah. Secara teori sertifikat tersebut hanya sementara selama properti pertanian produkif. Namun kenyataanya memberikan hak penuh kepada setiap pemegangnya untuk berpartisipasi dalam penjualan tanah, dikutip dari El Pais.