Pintu perbatasan Bolivia-Brasil di Cobija, Bolivia. (twitter.com/abi_bolivia)
Sementara itu, menurut Kepolisian Bolivia mengungkapkan bila Lopez masih berada di Bolivia ketika Luis Arce dilantik sebagai presiden pada awal November 2020. Mantan Menteri pada pemerintahan Jeanine Áñez tersebut baru masuk ke Brasil melalui perbatasan Corumba pada 5 November, tetapi kabar itu tidak diberitahukan oleh Kepolisian Federal Brasil, dikutip dari Brasil de Fato.
Di sisi lain, Bolivia tengah dilanda perpecahan antara pendukung sayap kiri dan kanan terutama usai kudeta di tahun 2019 yang ditandai dengan lengsernya Evo Morales. Bahkan hingga kini, negara Amerika Selatan itu masih dirundung perpecahan meski sudah dipimpin presiden baru.
Pasalnya, hingga kini Bolivia masih kerap dilanda protes terhadap pemerintahan Arce, terutama pendukung oposisi sayap kanan. Hal ini lantaran masih adanya sosok Gubernur Santa Cruz, Luis Fernando Camacho yang memiliki pengaruh besar.
Ia juga menyebut bila pemerintah berusaha untuk membuat Presiden Arce layaknya korban. "Arce baik-baik saja, tidak ada apapun yang terjadi padanya. Tidak ada pembunuhan di sini atau orang yang berusaha melakukan pembunuhan" ungkap Camacho, dilaporkan dari laman Reuters.