Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)
Sadik Ali, juru bicara kepolisian, mengatakan ledakan itu menewaskan lima orang dan melukai enam lainnya, menambahkan bahwa pelaku bom bunuh diri adalah adalah anggota Al-Shabaab.
"Dia membunuh lima orang yang semuanya sedang minum teh. Pelaku bom bunuh diri adalah salah satu teroris Khawarij," kata Ali, menggunakan istilah yang digunakan pemerintah untuk merujuk pada kelompok Al-Shabaab.
Saksi dan petugas medis yang berada di lokasi kejadian menyebut, jumlah korban tewas jauh lebih banyak dari pihak kepolisian, yaitu sebanyak tujuh orang dan korban luka ada delapan orang.
“Saya telah menghitung dan membantu mengangkut tujuh orang tewas dan enam lainnya terluka, sebagian besar dari mereka adalah tentara,” kata Ahmed Ali, seorang saksi di lokasi ledakan, dilansir Reuters.
Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok itu mengklaim jumlah korban tewas sebanyak 11 orang dan korban luka sebanyak 18 orang, jumlah korban yang diklaim kelompok itu sering kali berbeda dengan angka pemerintah.