Kondisi memanas di semenanjung Korea semakin mencekam. Pasalnya, Korea Utara mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguji sebuah bom hidrogen yang dimasukkan dalam sebuah rudal balistik antar benua. Hal ini memicu kegemparan di seluruh dunia, karena kekuatan senjata perusak tersebut sangat luar biasa.
Laboratorium Nasional Los Alamos (LANL) melaporkan kepada ABC News, (4/9), bahwa bom tersebut memiliki kekuatan lebih besar dari bom atom yang digunakan selama Perang Dunia II. Bom atom itu sendiri telah menewaskan ratusan ribu orang di masa perang. Jika kekuatannya bisa lebih besar dari itu, maka tak terhitung berapa nyawa yang akan melayang akibat dampak dari bom hidrogen racikan Korea Utara tersebut.
Bom semacam ini sebetulnya pernah dibuat oleh Amerika Serikat di Kepulauan Marshall pada tanggal 1 November 1952. Namun, mereka tidak menggunakannya dalam perang karena dampaknya diperkirakan 1.000 kali lebih kuat daripada perangkat nuklir konvensional. Amerika saat itu menciptakan bom hidrogen hanya sebatas untuk penelitian.