Bongbong Marcos bersama dengan para pendukung (Twitter.com/Bongbong Marcos)
Sebagai putra orang nomor satu di Filipina, Bongbong Marcos mendapatkan pendidikan yang istimewa. Dia belajar Taman Kanak-Kanak di Institucion Teresiana, Quezon City. Kemudian, ia melanjutkan sekolah dasar di La Salle Green Hills, sebuah sekolah Katolik dengan standar kualitas tinggi.
Pada saat bersekolah di La Salle Green Hills, ayah Bongbong, Ferdinand Marcos, secara resmi menjabat sebagai Presiden Filipina ke-10.
Dalam laman resmi pemerintah Filipina, Bongbong kemudian dikirim sekolah ke Inggris di Worth School pada 1970. Itu adalah sebuah institusi Benediktin khusus laki-laki di West Sussex.
Dari sekolah itu, putra Ferdinand Marcos tersebut melanjutkan ke Oxford University untuk meraih gelar Filsafat, Politik dan Ekonomi (PPE). Bongbong pernah mengklaim bahwa dia mendapatkan gelar Bachelor of Arts dari kampus ini yang kemudian disangkal oleh pihak Oxford.
Namun, dikutip dari Cherwell, Oxford mengatakan, "menurut catatan kami, dia tidak menyelesaikan gelarnya, tetapi dianugerahi diploma khusus dalam Ilmu Sosial pada tahun 1978."
Diploma Khusus semacam ini tidak dianggap bergengsi sebagai gelar penuh, dan sering diberikan kepada siswa yang gagal menyelesaikan gelar mereka.
Setelah dari Oxford, Bongbong melanjutkan ke Wharton School of Business, University of Pennsylvania, di Amerika Serikat (AS) dari 1974 sampai 1981.