Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Boris Johnson (tengah) (Twitter.com/UK Prime Minister)

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Rusia baru saja mengumumkan telah melarang Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson memasuki negara Beruang Merah tersebut. Keputusan ini sebagai dampak dari eskalasi perang Ukraina. Larangan itu termasuk Menteri Luar Negeri Liz Truss dan Menteri Pertahanan Ben Wallace.

Rusia menilai Inggris telah melakukan kampanye internasional untuk membatasi dan mencekik ekonomi domestiknya. Oleh sebab itu, para petinggi pemerintah Inggris itu kemudian dijatuhi "hukuman" larangan memasuki wilayah Rusia.

Baru-baru ini PM Boris Johnson melakukan penerbangan mengunjungi ibu kota Kiev. Bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Johnson menjanjikan bantuan militer tambahan untuk memperkuat pertahanan pasukan Ukraina.

1. London dinilai berusaha mengisolasi Rusia secara internasional

Boris Johnson (Twitter.com/UK Prime Minister)

Perang Rusia di Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari telah memberi dampak secara langsung dalam hubungan diplomatik negara itu dengan negara-negara Eropa. Inggris yang menjadi salah satu pendukung utama Ukraina, telah menjatuhkan serangkaian sanksi untuk menghukum ekonomi Rusia.

Pada Sabtu (16/4/22), Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan melarang PM Boris Johnson dan beberapa pejabat tinggi London memasuki negaranya.

"Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas informasi tak terkendali dan kampanye politik London yang bertujuan mengisolasi Rusia secara internasional, menciptakan kondisi untuk membatasi negara kami dan mencekik ekonomi domestik," tulis Kementerian Luar Negeri Rusia, dikutip dari Al Jazeera.

Moskow menilai London telah melakukan tindakan permusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para pejabat senior dan perusahaan-perusahaan raksasa Rusia telah dijatuhi sanksi yang mencekik oleh pihak berwenang London.

2. Pemerintah Inggris dianggap memperburuk situasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di